Sakit gigi yang terjadi pada anak dapat disebabkan oleh berbagai hal. Kebanyakan, nyeri muncul akibat adanya lubang atau kerusakan pada gigi dan juga penyakit gusi. Dalam contoh lain, sakit gigi yang dirasakan anak-anak tak lebih dari sekedar sisa makanan yang tersangkut dan terjebak di antara gigi.
sakit gigi anak - www.motherandbaby.co.id
Jika si kecil mengalami sakit gigi akibat hal-hal seperti dikatakan di atas, Ia mungkin tidak mengerti bagaimana cara mengatasinya. Untuk itu, peran orang tua dan orang-orang di sekitarnya sangat diperlukan.
Menyikat Gigi & Flossing
Menyikat gigi dengan sikat berbulu lembut kemudian diikuti dengan flossing (membersihkan sela gigi menggunakan benang) adalah langkah pertama yang harus dilakukan ketika si kecil mengeluhkan sakit gigi. Langkah ini diperlukan untuk menghilangkan sisa makanan yang menempel atau terselip di gigi.
Berkumur Air Garam
Berkumur air garam dapat membantu meringankan sakit gigi, juga meredakan pembengkakan yang terjadi di sekitar gigi yang sakit. Cara membuatnya, cukup larutkan setengah sendok teh garam dengan secangkir air hangat, lalu gunakan untuk berkumur.
Instruksikan anak untuk berkumur selama 30 detik sebelum mereka meludahkan air garam tersebut. Pastikan juga, anak-anak tidak menelan air garam bekas kumur-kumur ini. Ulangi kumur-kumur setiap beberapa jam sekali jika nyeri masih terasa.
Kompres Es Batu
Bungkus es batu dengan sebuah handuk atau kain yang cukup tebal, lalu tempelkan ke permukaan wajah tepat di daerah yang nyeri selama 15 atau 20 menit. Kompres es batu akan membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan akibat sakit gigi. Ingatlah untuk tidak menempelkan es batu pada kulit atau permukaan gigi dan gusi yang sakit tanpa dibungkus kain terlebih dahulu.
Obat-obatan
Jika sakit gigi tetap dirasakan oleh anak setelah menjalani tiga prosedur tadi, sepertinya Anda memerlukan bantuan lebih dari obat penghilang nyeri. Untuk anak-anak, dokter biasanya akan memberikan resep obat Acetaminophen (Tylenol), ibuprofen (Motrin, Advil), atau obat bius skala ringan seperti benzocaine. Obat-obatan ini selain melalui resep dokter, juga dapat dibeli secara bebas di apotek maupun toko obat. Terkadang juga diperlukan antibiotik jika ditemukan pembusukan.
Perlu diingat, jangan berikan aspirin pada anak-anak, kecuali jika mendapat rekomendasi khusus dari dokter Anda. Penggunaan aspirin pada ana-anak harus dipantau sangat ketat karena dapat menyebabkan kerusakan jaringan lunak, bahkan dapat menyebabkan penyakit fatal.
